Manis : Hoi tok.. bakpo demo nengung ja kawe tengok 2-3 hari ni? Ado masalah ko?
Tok : Ish.. tak de aaa... mane ade.. reke nguh die nih.. Nis, ko tengok aku duk menung ke 2-3 hari ni? Apasal erk?
Manis : Mangkuk btul la bdok ni.. diri sdiri tanyo org.. Ceh.. Hurm.. kalu lagu ni la, kawe raso demo sakit la..
Tok : Sakit?!.. Sakit ape.. Nis ko jgn main2 . Hurm.. aku sakit sakit ape aa??
Manis : Sakit ni bahayo sikit.. Tapi ubatnya senang ja... Kawe raso demo saki kat hati la... tapi bukan mcam Hapetitis tu.. Ni kes lain ni..
Tok : Ceh, sakit tu ker?? Mana ada.. tapi kan.. rasa cam btul jer ape ko cakap tu.. HUrm ntah la..
TOK menyambung "menungan"nya manakala MANIS blah malas nak melayan org yg "sakit"
Tuesday, August 23, 2005
Monday, August 22, 2005
CINTA & WAKTU
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada CINTA,KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN,KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi.Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau Kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri ditepi pantai mencuba mencari pertolongan.Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu. "KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA. Lalu apa jawab KEKAYAAN, "Aduh! Maaf, CINTA!" kata KEKAYAAN. "Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi meninggalkanCINTA tenggelam.
CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnyaKEGEMBIRAAN lewat denganperahunya. "KEGEMBIRAAN! Tolong aku!", teriakCINTA. Namun apa yang terjadi, KEGEMBIRAAN terlalu gembira kerana ia menemukan perahu sehingga ia tuli tak mendengar teriakan CINTA. Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.
Tak lama lewatlah KECANTIKAN."KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA. Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah,CINTA, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahukuyang indah ini." sahut KECANTIKAN. CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangisterisak-isak. Apa kesalahanku, mengapa semuaorang melupakan aku.
Saat itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas, "Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA. Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf, CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...", kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatkan. Lalu ia berdoa kepadaTuhannya, oh tuhan tolonglah aku, apa jadinya dunia tanpa aku, tanpa CINTA?
Pada saat kritikal itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!"CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu."Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kataorang itu. Lalu CINTA bertanya "Tapi, mengapa iamenyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkanteman-teman yang mengenalku pun engganmenolongku", tanya CINTA heran. "Sebab", kataorang itu, "hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA itu......"
CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri ditepi pantai mencuba mencari pertolongan.Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu. "KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA. Lalu apa jawab KEKAYAAN, "Aduh! Maaf, CINTA!" kata KEKAYAAN. "Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi meninggalkanCINTA tenggelam.
CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnyaKEGEMBIRAAN lewat denganperahunya. "KEGEMBIRAAN! Tolong aku!", teriakCINTA. Namun apa yang terjadi, KEGEMBIRAAN terlalu gembira kerana ia menemukan perahu sehingga ia tuli tak mendengar teriakan CINTA. Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.
Tak lama lewatlah KECANTIKAN."KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA. Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah,CINTA, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahukuyang indah ini." sahut KECANTIKAN. CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangisterisak-isak. Apa kesalahanku, mengapa semuaorang melupakan aku.
Saat itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas, "Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA. Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf, CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...", kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatkan. Lalu ia berdoa kepadaTuhannya, oh tuhan tolonglah aku, apa jadinya dunia tanpa aku, tanpa CINTA?
Pada saat kritikal itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!"CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu."Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kataorang itu. Lalu CINTA bertanya "Tapi, mengapa iamenyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkanteman-teman yang mengenalku pun engganmenolongku", tanya CINTA heran. "Sebab", kataorang itu, "hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA itu......"
Dah sebulan...
Hai... uhh... dah sebulan lebih tak menulis dalam blog nie... aiseh.. skrang ni cuti.. tapi cuti kene potong daa.. selasa ni kena pegi KB, 24 (6.30 a.m) kena bertolak ke PUtraJayA.
BIla la nak beli komputer ni.. boring tak de komputer.. keje pun kena guna komputer la.... pening lagi.. nak beli laptop ke komputer... Baru ni ade pegi PC fair.. best kalo ade duit RM10K mase tu.. sume aku angkat.. desktop + laptop + speaker + 3 in 1 printer.. uh.. Tahun depan mesti ada komputer.. tak leh idup aku takde komputer...
Dah cakap pasal study pulak... sume nyer ok.. kecuali yg berat skit chemistry & physics... tapi chemistry lagi berat.. aih.. tak leh jadi ni.. aku kena study ngan Mentor1 aku nie.. Aku nak sukses nih.. tak nak la jadi cam dulu.. Tolonggggg....!!!!!... Bertuah jugak aku ade Mentor nie.. best belaja ngan die skali jer dah paham.. waa.. kuasa Mentor.. "Ya Allah, berkatilah aku, sesungguhnya menjadi guru bestari adalah halatuju kami" 2.
Seronok rasanya nak ke kelas.. Kelas PISMP ambilan Julai '05 yg paling best ialah kelas SAINS.. yeah.. 13 orang mulanya.. aku, peyus, sepi, zul, mat le, tak lupe Jimie, and da' girls adik sue, meon, ecah, jiha, mimi, yanie, huda3.. pastu jadi 12 huda dapat tuka ke Math. then naim masuk.. duduk sari klua.. ceh.. tinggal 12.. then.. datang pulak si adila & maryam-(18 July) asri & fairuz a.k.a pai-(21 July), yuzaidi & fazli a.k.a Felix-(24 July), Mc Nor-(25 July) and last Yuhanis, "panggil saya hanis"- minggu lepas.. pasni aku cite la pasal kelas aku.. aku sbg KK(ketua kumpulan) dan dibantu oleh ecah sbg PKK & S/u aku sue (s/u kelas merangkap peribadi) yeah.. Sains Maju ke depan.. yahoo..
Seronok di sini, aku jadi pelapis maktab dlm volleyball.. yeah,, position setter, center ??#?$??@ mane ntah... yg ptg tu la aku jadi.. uh.. gilo.. aku kene marah ngah cocah sbb. lembab.. ceh sial.. uh.. nasib baik panjang ade ngan abg kpli tu.. die la yg support aku.. ok. ok.. nanti aku main betul2.. baru terbeliak mata coach tu.. ceh.. ok la... stop jap.. bye..
- 1.Mentor yg dinyatakan bukan mentor kelas.. Pn Rozinawati.. tapi ni mentor peribadi. Nama tidak boleh dinyatakan atas sbb. keselamatan negara.
- 2.Petikan doa Encik Ishak yg telah disesuaikan dgn petikan.
- 3.Huda. mangsa salah kursus, interview math,dlm tenet pun math, tapi kat maktab sains, 2 minggu bersama & dapat tuka ke math,, suka la tu!!
Subscribe to:
Comments (Atom)